Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, disebut berlindung di dalam bunker untuk menghindar dari serangan rudal Iran yang menghantam Tel Aviv.
Selama di bunker, Netanyahu bersama sejumlah menteri lainnya juga berdiskusi untuk melancarkan serangan balasan ke Iran. Di manakah bunker Netanyahu?
Lokasi pasti bunker yang digunakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang tidak pernah diungkapkan secara spesifik dan terbuka dalam berita media mana pun demi menjaga keamanan. Namun, berdasarkan data-data laporan media, bunker ini terletak di National Quarter, Yerusalem, dekat dengan gedung-gedung penting seperti Knesset (Parlemen Israel), Kementerian Luar Negeri, Kantor Perdana Menteri, dan Mahkamah Agung. Bunker ini dikenal sebagai National Management Centre (NMC) atau pusat manajemen nasional, yang dibangun setelah Perang Lebanon 2006 untuk melindungi pejabat tinggi dari serangan rudal atau ancaman lainnya.
Secara eksternal, bunker ini tampak seperti bangunan biasa, bahkan mirip museum modern, dan terletak di seberang teater terkemuka di Israel, sehingga tidak mencolok sebagai tempat persembunyian. Bangunan ini tidak memiliki jendela, dikelilingi dinding beton, dan memiliki akses masuk yang dirancang memutar. Di dalamnya, bunker ini dilengkapi dengan ruang pertemuan besar, ruang kerja untuk menteri dan perdana menteri, kamar tidur, serta kafe, dan mampu menampung ratusan orang untuk waktu lama. Bunker ini diklaim tahan terhadap serangan rudal hingga senjata nuklir.
Lokasi pasti bunker yang digunakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang tidak pernah diungkapkan secara spesifik dan terbuka dalam berita media mana pun demi menjaga keamanan. Namun, berdasarkan data-data laporan media, bunker ini terletak di National Quarter, Yerusalem, dekat dengan gedung-gedung penting seperti Knesset (Parlemen Israel), Kementerian Luar Negeri, Kantor Perdana Menteri, dan Mahkamah Agung. Bunker ini dikenal sebagai National Management Centre (NMC) atau pusat manajemen nasional, yang dibangun setelah Perang Lebanon 2006 untuk melindungi pejabat tinggi dari serangan rudal atau ancaman lainnya.
Secara eksternal, bunker ini tampak seperti bangunan biasa, bahkan mirip museum modern, dan terletak di seberang teater terkemuka di Israel, sehingga tidak mencolok sebagai tempat persembunyian. Bangunan ini tidak memiliki jendela, dikelilingi dinding beton, dan memiliki akses masuk yang dirancang memutar. Di dalamnya, bunker ini dilengkapi dengan ruang pertemuan besar, ruang kerja untuk menteri dan perdana menteri, kamar tidur, serta kafe, dan mampu menampung ratusan orang untuk waktu lama. Bunker ini diklaim tahan terhadap serangan rudal hingga senjata nuklir.
Jika dilacak lewat Google Maps, lokasi National Management Centre (NMC) yang disebut sebagai bunker tempar rapat Netanyahu tersebut, berada di koordinat garis lintang 31°47'0.00"U dan garis bujur 35°12'8.00"T. Saat dilacak melalui Google Earth, foto-foto bangunan di sekitar lokasi bunker kini sudah disamarkan bahkan dikaburkan gambarnya (lihat gambar di bawah). Namun lokasi yang disebut bunker Netanyahu itu, berdampingan dengan lokasi Cinema City Jerusalem, VERT Jerusalem Hotel, Alun-alun Lotan Square, dan Kementerian Luar Negeri.
Bila dilacak lewat Google Maps, lokasi itu tampaknya sengaja disamarkan sebagai tempat parkir (tidak dilabeli sebagai National Management Centre). Yang pasti, lokasi yang disebut bunker Netanyahu itu berdampingan dengan lokasi Cinema City Jerusalem, seperti yang tercatat dalam Google Earth. Selain itu juga berdampingan dengan VERT Jerusalem Hotel, Alun-alun Lotan Square, Kementerian Luar Negeri (lihat gambar di bawah).
Lokasi yang disebut sebagai bunker Netanyahu, dulunya disebut sebagai National Management Centre (NMC), yakni tempat yang dikenal sebagai bunker tempat perlindungan dari ancaman bahaya nuklir. Ketika kasus virus Covid-19 di Israel meningkat pada tahun 2020, tempat itu diproyeksikan sebagai perlindingan dari ancaman penyebaran virus Covid-19, seperti diberitakan Ynet . Namun belakangan, dalam Google Maps tempat itu disamarkan sebagai tempat parkir.
Dalam akun X, Gabriel Yerushalmi menyebutnya sebagai bunker NQB. Menurut Gabriel Yerushalmi, bunker bisa dipakai untuk mengisolasi sepenuhnya dari dunia luar dan Kabinet Keamanan telah mengadakan pertemuan di sana ketika kasus virus Covid-19 sedang naik.
Dalam berita The War Zone (twz.com), lokasi yang saat ini disamarkan sebagai tempat parkir di Google Maps tersebut, memang dibangun sebagai fasilitas bawah tanah agar pemerintah Israel dapat beroperasi dengan aman dan mengelola pemerintahan selama terjadi krisis, termasuk saat virus Covid-19 naik. Pusat Manajemen Nasional (NMC) berwujud bunker tersebut tampaknya seperti film fiksi ilmiah. Namun faktanya, tempat itulah yang dipakai para pejabat Israel untuk menggelar rapat selama masa pandemi Covid-19. Dalam foto twz.com, lokasi bunker itu tampak jelas berdampingan langsung dengan Cinema City Jerusalem (lihat gambar di bawah).
Berdasar data-data infomasi berbagai media, Netanyahu bukan hanya punya satu bunker persembunyian. Selain punya bunker di Jerusalem, Netanyahu juga pernah berlindung di bunker lain, seperti di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv selama serangan tertentu, serta di ruang bawah tanah yang diperkuat di Caesarea dekat rumah pribadinya, yang menjadi target serangan drone Hizbullah. Sedikitnya, Netanyahu punya tiga bunker. Hanya saja, informasi ini tidak menyebutkan koordinat atau alamat pasti demi alasan keamanan. Di mana saja lokasi bunker Netanyahu? Tunggu penelusuran berikutnya.
Lokasi yang disebut sebagai bunker Netanyahu, dulunya disebut sebagai National Management Centre (NMC), yakni tempat yang dikenal sebagai bunker tempat perlindungan dari ancaman bahaya nuklir. Ketika kasus virus Covid-19 di Israel meningkat pada tahun 2020, tempat itu diproyeksikan sebagai perlindingan dari ancaman penyebaran virus Covid-19, seperti diberitakan Ynet . Namun belakangan, dalam Google Maps tempat itu disamarkan sebagai tempat parkir.
Dalam akun X, Gabriel Yerushalmi menyebutnya sebagai bunker NQB. Menurut Gabriel Yerushalmi, bunker bisa dipakai untuk mengisolasi sepenuhnya dari dunia luar dan Kabinet Keamanan telah mengadakan pertemuan di sana ketika kasus virus Covid-19 sedang naik.
Hilo
— Gabriel Yerushalmi 🇮🇱 Israel Defensa (@Defensa_Israel) March 28, 2020
1/ En Jerusalén ha sido puesto en operaciones uno de los bunkers NQB destinados a alojar al gobierno por si fuese necesario en algún momento aislarlo totalmente del mundo exterior, y desde hace un par de dÃas el Gabinete de Seguridad ya realiza allà sus reuniones.
🇮🇱 #Israel pic.twitter.com/SpmwHnD6pg
Dalam berita The War Zone (twz.com), lokasi yang saat ini disamarkan sebagai tempat parkir di Google Maps tersebut, memang dibangun sebagai fasilitas bawah tanah agar pemerintah Israel dapat beroperasi dengan aman dan mengelola pemerintahan selama terjadi krisis, termasuk saat virus Covid-19 naik. Pusat Manajemen Nasional (NMC) berwujud bunker tersebut tampaknya seperti film fiksi ilmiah. Namun faktanya, tempat itulah yang dipakai para pejabat Israel untuk menggelar rapat selama masa pandemi Covid-19. Dalam foto twz.com, lokasi bunker itu tampak jelas berdampingan langsung dengan Cinema City Jerusalem (lihat gambar di bawah).
Berdasar data-data infomasi berbagai media, Netanyahu bukan hanya punya satu bunker persembunyian. Selain punya bunker di Jerusalem, Netanyahu juga pernah berlindung di bunker lain, seperti di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv selama serangan tertentu, serta di ruang bawah tanah yang diperkuat di Caesarea dekat rumah pribadinya, yang menjadi target serangan drone Hizbullah. Sedikitnya, Netanyahu punya tiga bunker. Hanya saja, informasi ini tidak menyebutkan koordinat atau alamat pasti demi alasan keamanan. Di mana saja lokasi bunker Netanyahu? Tunggu penelusuran berikutnya.