Galeri Soekarno

Galeri Soekarno

Negara Kaya Sumber Daya Alam, Tapi Rakyatnya Dipaksa Miskin?

0
Dalam konvensi sains, teknologi, dan industri Indonesia, Kamis, 7 Agustus 2025, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan: "Banyak di media sosial, saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara."

Sri Mulyani mengatakan bahwa masalah itu menimbulkan pertanyaan, apakah semuanya harus dari keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat. Sayangnya, dalam pidatonya Sri Mulyani tak menjelaskan apa yang dimaksud partisipasi masyarakat terkait anggaran untuk memberi gaji bagi guru dan dosen tersebut.

Apakah itu pertanda biaya pendidikan di Indonesia yang dibebankan kepada rakyat Indonesia akan dinaikkan lagi? Kalau benar biaya pendidikan di Indonesia yang dibebankan kepada rakyat Indonesia akan dinaikkan lagi, ini jadi pertanda buruk bagi masa depan bangsa Indonesia. Soalnya, biaya pendidikan yang harus ditanggung rakyat Indonesia saat ini sudah sangat mahal.

Di Norwegia, biaya kuliah digratisakan. Para mahasiswa (domestik dan internasional) hanya dikenaki biaya administrasi kecil sekitar NOK 300-600 (Rp450.000 - Rp900.000) per semester. Jika tak percaya tanya pada para mahasiswa di University of Oslo, Norwegian University of Science and Technology (NTNU).

Di Indonesia, biaya pendidikan dan kuliah dikeluhkan mahal. Para mahasiswa dikenai pungutan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sangat mahal hingga capai Rp24.7 juta per semester. Ada juga Iuran Pengembangan Institusi (IPI) mahal hingga mencapai Rp250 juta. Untuk biaya pendidikan dasar, Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada 27 Mei 2025, telah memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk menggratiskan pendidikan dasar (SD dan SMP) baik di sekolah negeri maupun swasta, sesuai dengan amanat Pasal 31 ayat (2) UUD 1945. Namun para pejabat pemerintah enggan melaksanakan putusan MK tersebut.

Bila biaya pendidikan akan dinaikkan lagi oleh pemerintah, maka sama saja rakyat Indonesia akan dipaksa miskin. Sebab, beban rakyat semakin diperberat. Biaya pendidikan kini sudah dikeluhkan mahal, akan jadi lebih mahal lagi. Padahal, biaya kesehatan juga dikeluhkan mahal. Banyak aneka pajak dan pungutan. Tapi upah pekerja dikeluhkan sangat rendah.

Ironinya, sebagian besar pendapatan APBN diperoleh dari pajak. Sementara kekayaan sumber daya alam (tambang, hutan dll) yang dikuras para elit, entah untuk mempertabal kantongnya siapa saja. Yang pasti, beban rakyat makin berat. Hukum tak dipakai untuk menegakkan keadilan, tapi bisa dikencingi para pendukung penguasa.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diatur melalui sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang dibayarkan per semester. Untuk jalur mandiri ada tambahan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan sekali saat pertama kali masuk.

Universitas Diponegoro (Undip): Biaya UKT capai Rp 22 juta per semester (Golongan 8, jalur reguler) dengan IPI jalur mandiri untuk Kedokteran hingga Rp200 juta (Golongan 1) atau Rp250 juta (Golongan 2).

Universitas Indonesia (UI): Biaya UKT capai Rp20 juta per semester (Golongan 5, jalur reguler) dengan IPI bisa mencapai Rp200 juta untuk Kedokteran, ditambah UKT hingga Rp25.2 juta per semester.

Universitas Hasanuddin (Unhas): Biaya UKT mencapai Rp 41.12 juta per semester (Golongan 8, jalur reguler SNBP/SNBT) dengan IPI hingga Rp150 juta untuk jalur mandiri.

Universitas Brawijaya (UB): Biaya UKT capai Rp33.739 juta per semester (Golongan 6, jalur SNBP) dengan IPI bisa mencapai Rp150 juta untuk Kedokteran, ditambah UKT hingga Rp16 juta per semester.

Universitas Gadjah Mada (UGM): Biaya UKT capai Rp24.7 juta per semester (Golongan 6, jalur SNBP/SNBT) dengan IPI hingga Rp150 juta untuk Kedokteran, ditambah UKT hingga Rp30 juta per semester.

Universitas Padjadjaran (Unpad): Biaya UKT capai Rp24 juta per semester (Golongan 8, jalur reguler) dengan IPI jalur mandiri untuk Kedokteran hingga Rp150 juta.

Universitas Sebelas Maret (UNS): Biaya UKT capai Rp30 juta per semester (Golongan 8, jalur reguler) dengan IPI untuk jalur mandiri hingga Rp125 juta untuk Kedokteran.

Universitas Airlangga (Unair): Biaya UKT capai Rp 25 juta per semester (Golongan IV, jalur reguler) dengan IPI jalur mandiri hingga Rp100 juta untuk Kedokteran.

Institut Teknologi Bandung (ITB): Biaya UKT capai Rp20 juta per semester (Golongan 7, jalur reguler) dengan IPI jalur mandiri hingga Rp100 juta untuk SBM.

Institut Pertanian Bogor (IPB): Biaya UKT capai Rp 12 juta per semester (Golongan 7, jalur reguler) dengan IPI jalur mandiri hingga Rp75 juta untuk Kedokteran Hewan.

Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
PTS tidak menerima subsidi pemerintah, sehingga biaya kuliah (SPP atau UKT) sering kali lebih tinggi, ditambah dengan biaya pendaftaran, uang gedung, atau biaya praktikum

Universitas Pelita Harapan (UPH): Biaya per Semester dari Rp16.5 juta hingga Rp52.5 juta tergantung fakultas. Total biaya hingga lulus bisa mencapai Rp100 juta - Rp500 juta, termasuk uang gedung dan biaya lainnya.

Binus International University: Biaya per Semester Rp21 juta - Rp75 juta.

President University: Biaya per Semester sekitar Rp32 juta.

Swiss German University (SGU): Biaya per Semester Rp27.5 juta - Rp40 juta.

Universitas Prasetiya Mulya: Biaya per Semester Rp30 juta - Rp38 juta. Biaya tambahan seperti biaya SKS (Rp500.000 per SKS) dan biaya laboratorium Rp3 juta.

Universitas Trisakti: Biaya per Semester Rp14.5 juta - Rp32.5 juta. Total biaya hingga lulus bisa mencapai Rp179.8 juta.

Universitas Islam Indonesia (UII): Biaya per Semester: Rp27.5 juta (Rp159 juta total hingga lulus). Biaya per semester bervariasi, dengan rata-rata Rp10 juta - Rp30 juta untuk program studi unggulan.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY): Biaya per Semester Rp12 juta - Rp28 juta (total hingga lulus Rp50 juta - Rp112 juta).

Podomoro University: Biaya per Semester: Rp16.6 juta - Rp26.8 juta.

Universitas Tarumanegara (Untar)Biaya per Semester: Rp8.4 juta - Rp25 juta.

Tags:

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default